DuniaAndroid.com - Mengatasi pesan kesalahan Kode 401, 402, 403, 404, 406, 500. Ketika Berada di Browser, entah itu Browser smartphone ataupun browser di PC tentu anda sesekali melihat gagalnya Loading suatu halaman yang ingin anda buka. Ada beberapa Kode kegagalan atau Kode error yang umum ditampilkan ke pengguna Browser, menyerupai Kode error 401, 403, 404, 405, isyarat 406, 500 atatu kode-kode yang lainnya. Lalu apa arti isyarat error tersebut ? dan bagaimana solusi untuk mengatasinya ?. Tidak hanya itu, Kode Error terkadang juga tampil pada aplikasi menyerupai WhatsApp, BBM, Line, Facebook dan beberapa aplikasi Online lain.
Sebelum membahas lebih jauh wacana pengertian isyarat error atau pesan kesalahan di browser, anda harus mengetahui mengapa ada isyarat -kode tersebut di tampilan layar ketika terjadi kegagalan pada aplikasi browser tersebut. Kode error atau pesan kesalahan ditampilkan ke layar semoga para pengguna Smartphone atau PC tahu apa yang musti dilakukan semoga tidak salah langkah.
Seringkali pada beberapa pengguna mendapati isyarat 404 yang mana halaman gagal dimuat lantaran kesalahan server atau situs tidak sanggup diakses ketika itu juga, dengan beberapa alasannya menyerupai halaman situs sudah terhapus atau host situs tidak sanggup menampilkan folder yang diinginkan para pengunjungnya.
Kode kesalahan HTTP mungkin tidak begitu banyak yang tahu apa artinya dan maksud dimunculkannya isyarat tersebut. Namun Bagi seorang Webmaster, eksekutif situs atau Website pastinya tahu arti beberapa isyarat error yang terjadi di halaman browser.
Mengatasi Kode kesalahan 401, 402, 403, 404, 406 dan 500
Nah, untuk lebih mengenal banyak sekali pesan kesalahan HTTP yang sering ada di browser smartphone atau PC silahkan simak ulasan dan solusinya di bawah ini.
Baca juga : Mengatasi Pesan Kesalahan isyarat 500 di Playstore1. Kode Error 401:Unauthorized
Pesan kesalahan 401 tersebut enandakan bahwa pengguna tidak sanggup mengakses direktori situs lantaran hak kanal memang tidak diberikan oleh pemilik situs. Solusinya ?, Pengguna tidak sanggup mengakses dengan cara apapun lantaran memang tidak ada previlage atau hak kanal yang diberikan, hal ini tidak sanggup dipaksakan .
2. Kode Error 403:Forbidden
Untuk kesalahan HTTP 403 Forbidden seringkali dialami oleh pihak pengembang situs atau admin Web ketika melaksanakan perubahan atau ingin mengakses file yang tidak diperbolehkan. Bisa juga hal ini terjadi ketika Penyedia Hosting melaksanakan update sistem di layanan mereka.
Bagi pengunjung situs, Sebenarnya isyarat ini jarang ditemui kecuali dalam keadaan khusus ada link yang mengarah ke direktori khusus yang tidak diperbolehkan diakses oleh pengunjung situs. Kaprikornus tidak ada solusi lainnya kecuali meninggalkan tautan atau link yang error tersebut.
Solusi bagi eksekutif atau pengembang situs berplatform Wordpress sanggup melaksanakan editing pada file .htaccess, Menonaktifkan plugin tertentu dan juga mengatur hak eksekutif pada folder tertentu.
Untuk lebih jelasnya, bagaimana mengatasi isyarat error 403 untuk para webmaster dan eksekutif situs silahkan baca selengkapnya di tautan berikut ini : Cara Mengatasi error 403 Hostinger.co.id
Bagi pengunjung situs, Sebenarnya isyarat ini jarang ditemui kecuali dalam keadaan khusus ada link yang mengarah ke direktori khusus yang tidak diperbolehkan diakses oleh pengunjung situs. Kaprikornus tidak ada solusi lainnya kecuali meninggalkan tautan atau link yang error tersebut.
Solusi bagi eksekutif atau pengembang situs berplatform Wordpress sanggup melaksanakan editing pada file .htaccess, Menonaktifkan plugin tertentu dan juga mengatur hak eksekutif pada folder tertentu.
Untuk lebih jelasnya, bagaimana mengatasi isyarat error 403 untuk para webmaster dan eksekutif situs silahkan baca selengkapnya di tautan berikut ini : Cara Mengatasi error 403 Hostinger.co.id
3. Kode Error 404:Not Found
Kode kesalahan 404 mengambarkan bahwa folder atau file yang anda buka padda situs terrsebut sudah dihapus atau hilang. Bisa saja server situs bermasalah sehingga tidak sanggup menampilkan halaman yang dituju, atau juga memang pemilik situs sudah menghapusnya secara permanen. Solusinya, bagi pengunjung situs coba kunjungi atau buka halaman tersebut dengan browserr lain, jika memang tidak sanggup maka benar adanya halaman tersebut sudah terhapus dan mustahil diakses kembali.
4. Kode Error 406:Not Acceptable
art isyarat 406 memang sangat jarang ditemui pengguna, namun jika anda sedang mengunjungi situs dan menemui isyarat kesalahan 406 tersebut berarti kanal anda tidak sanggup dipenuhi oleh server situs lantaran suatu hal tertentu menyerupai server sedang bermasalah atau down.
Solusinya, anda tidak sanggup memaksa situs untuk menampilkan halaman yang ada isyarat 406 lantaran memang hal tersebut lantaran adanya gangguan dari layanan situs tersebut.
Solusinya, anda tidak sanggup memaksa situs untuk menampilkan halaman yang ada isyarat 406 lantaran memang hal tersebut lantaran adanya gangguan dari layanan situs tersebut.
5. Kode Error 500: Internal Server Error
Kode kesalahan ini sering terjadi ketika berada pada posisi halaman download atau upload. Namun tidak jarang isyarat ini muncul lantaran beberapa kesalahan isyarat HTML pada situs tersebut. Kode 500 biasanya muncul dan diketahui oleh eksekutif situs ketika sedang mengedit halaman situs lantaran kesalahan parse, script atau kesalahan programing lainnya.
Solusinya, bagi pengguna tidak sanggup melaksanakan perbaikan kesalahan ini. Bagi eksekutif situs tentu harus meneliti ulang isyarat atau script HTML yang ada pada situs mereka.
Solusinya, bagi pengguna tidak sanggup melaksanakan perbaikan kesalahan ini. Bagi eksekutif situs tentu harus meneliti ulang isyarat atau script HTML yang ada pada situs mereka.
6. Kode Error 509:Bandwidth Limit Exceeded
Kode kesalahan ini biasanya ditemui pada pemilik situs lantaran problem pada Hosting situs. Umumnya situs sudah mencapai limit bandwidth terrtentu yang sudah digariskan oleh penyedia Hosting. Solusi, bagi pemilik situs harus menghubungi eksekutif Hosting ataupun menambah badwidth Limitnya.
Dari beberapa Pesan kesalahan pada Browser Smartphone atau PC diatas tentunya bukan semua pemilik aplikasi browser mengalaminya, Ada beberapa isyarat Error yang hanya ditujukan pada pemilik situs sebagai peringatan atau juga ada isyarat Umum yang biasa ditampilkan sebagai tanda kegagalan tertentu dalam mengakses halaman situs. Semoga ulasan diatas bermanfaat.
0 komentar untuk Mengatasi Instruksi Error Browser 401, 402, 403, 404, 406 Dan 500.
Perlihatkan Semua Komentar Tutup Semua Komentar