ibagifirmware.blogspot.com - Belum usang ini, kabar mengenai smartphone Galaxy J2 Core tiba-tiba muncul. Meski hanya ponsel entry-level atau kelas bawah, namun telah menyita perhatian dari kalangan pecinta gadget.
Perhatian tersebut bukan ditujukan sebab spesifikasi yang dimilikinya, akan tetapi pada sistem operasi yang menjalankannya. Pasalnya Samsung Galaxy J2 Core akan berjalan pada OS Android Edisi Go.
Memang, semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016 lalu, tidak banyak pemberitaan ihwal Android Go ini, bahkan cenderung sepi. Diluar sana, masih banyak orang yang awam soal Android Go ini, sebab selain baru, ponsel yang menggunakannya juga masih bisa dihitung jari.
Berbeda dengan OS Android pada umumnya, yang mana sudah banyak dikenal oleh hampir semua kalangan masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Android Go sendiri ialah sistem operasi yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan Android pada umumnya dan diperuntukan khusus untuk smartphone kelas bawah yang mengusung spesifikasi low-end. Fungsi utamanya ialah untuk mengoptimalkan kinerja smartphone yang memakai kapasitas RAM rendah, yaitu RAM 512MB atau 1GB.
Nah terkait hal tersebut, Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan Galaxy J2 Core sebagai smartphone pertama mereka yang akan memakai OS Android Go. Selain itu, smartphone ini diduga berpengaruh akan mempunyai peningkatan spesifikasi dan fitur dari Seri J2 sebelumnya.
Dari banyak sekali pemeberitaan yang muncul, dikabarkan J2 Core akan dibekali prosessor Snapdragon 425 quad-core berkecepatan 1.43 Ghz dan didukung oleh RAM berkapasitas 1GB serta penyimpanan internal 8GB.
Perangkat yang mempunyai seri SM-J260G, juga akan dibekali dengan kamera utama beresolusi 8MP dan kamera depan 5MP. Sementara untuk layarnya, mempunyai ukuran diagonal 5.0 yang diadopsi dari teknologi IPS LCD / Super AMOLED.
Untuk smartphone sekelas ini, baterai berkapasitas 2600 mAh sudah cukup tidak mengecewakan besar. Mengingat tidak terlalu banyak komponen yang membutuhkan daya besar, meski layarnya sekalipun. Dengan kapasitas sebesar ini, perangkat ini akan bisa bertahan selama seharian penuh tanpa isi ulang.
Sayangnya, selain spesifikasi yang sudah disebutkan diatas, tidak ada informasi suplemen lainnya. Untuk harganya sendiri, diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1.2 jutaan.
Dan kalau Samsung benar-benar akan merilis Galaxy J2 Core ini, maka persaingan antara smartphone segmen low-end mengandalkan OS serupa akan semakin ketat.
Sebelumnya, sudah ada beberapa smartphone yang telah rilis dengan mengandalkan Android Edisi Go. Salah satunya ialah Nokia 1.
Perhatian tersebut bukan ditujukan sebab spesifikasi yang dimilikinya, akan tetapi pada sistem operasi yang menjalankannya. Pasalnya Samsung Galaxy J2 Core akan berjalan pada OS Android Edisi Go.
Memang, semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016 lalu, tidak banyak pemberitaan ihwal Android Go ini, bahkan cenderung sepi. Diluar sana, masih banyak orang yang awam soal Android Go ini, sebab selain baru, ponsel yang menggunakannya juga masih bisa dihitung jari.
Berbeda dengan OS Android pada umumnya, yang mana sudah banyak dikenal oleh hampir semua kalangan masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Android Go sendiri ialah sistem operasi yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan Android pada umumnya dan diperuntukan khusus untuk smartphone kelas bawah yang mengusung spesifikasi low-end. Fungsi utamanya ialah untuk mengoptimalkan kinerja smartphone yang memakai kapasitas RAM rendah, yaitu RAM 512MB atau 1GB.
Nah terkait hal tersebut, Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan Galaxy J2 Core sebagai smartphone pertama mereka yang akan memakai OS Android Go. Selain itu, smartphone ini diduga berpengaruh akan mempunyai peningkatan spesifikasi dan fitur dari Seri J2 sebelumnya.
Dari banyak sekali pemeberitaan yang muncul, dikabarkan J2 Core akan dibekali prosessor Snapdragon 425 quad-core berkecepatan 1.43 Ghz dan didukung oleh RAM berkapasitas 1GB serta penyimpanan internal 8GB.
Perangkat yang mempunyai seri SM-J260G, juga akan dibekali dengan kamera utama beresolusi 8MP dan kamera depan 5MP. Sementara untuk layarnya, mempunyai ukuran diagonal 5.0 yang diadopsi dari teknologi IPS LCD / Super AMOLED.
Untuk smartphone sekelas ini, baterai berkapasitas 2600 mAh sudah cukup tidak mengecewakan besar. Mengingat tidak terlalu banyak komponen yang membutuhkan daya besar, meski layarnya sekalipun. Dengan kapasitas sebesar ini, perangkat ini akan bisa bertahan selama seharian penuh tanpa isi ulang.
Sayangnya, selain spesifikasi yang sudah disebutkan diatas, tidak ada informasi suplemen lainnya. Untuk harganya sendiri, diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1.2 jutaan.
Dan kalau Samsung benar-benar akan merilis Galaxy J2 Core ini, maka persaingan antara smartphone segmen low-end mengandalkan OS serupa akan semakin ketat.
Sebelumnya, sudah ada beberapa smartphone yang telah rilis dengan mengandalkan Android Edisi Go. Salah satunya ialah Nokia 1.
0 komentar untuk Benarkah Galaxy J2 Core Akan Jadi Android Go Pertama Samsung?.
Perlihatkan Semua Komentar Tutup Semua Komentar