ibagifirmware.blogspot.com - Tidak berselang usang semenjak diluncurkannya Smartphone Oppo F7, sekarang Oppo kembali merilis sebuah ponsel cerdas terbaru, yakni seri Oppo A3. Banyak yang beranggapan bahwa perangkat ini merupakan versi murah dari Oppo F7, alasannya mempunyai desain bodi yang sangat ibarat dan sama-sama mengusung layar fullview berponi atau terdapat notch dibagian atas layar.
Perbedaan antara kedua HP ini terdapat pada bab kamera selfi dan sensor fingerprint. Dimana F7 mempunyai kamera depan beresolusi 25MP dan dilengkapi sensor fingerprint. Sedangkan A3 hanya dibekali dengan sensor 8MP saja dan tanpa dilengkapi sensor fingerprint. Namun sistem keamanan ini telah digantikan oleh face unlock.
Oppo A3 mempunyai desain bodi berdimensi tidak mengecewakan cukup bongsor, yaitu sekitar 156 x 75.3 x 7.8 mm dengan bobot 159 gram. Desain bodinya ini terlihat sangat elegan dan berkelas, alasannya sentuhan finishing pecahan ibarat berlian dan mengkilat. Untuk bab belakangnya tampak sangat polos dan hanya terdapat sebuah kamera utama, sebuah LED flash dan logo Oppo.
Sementara di sisi kiri perangkat terdapat tombol pengatur volume dan di sisi kanan terdapat tombol power dan slot sim / sdcard. Kemudian pada bab bawanya terdapat lubang USB, Audio Jack 3.5mm dan loudspeaker.
Lanjut ke bab depan, yang dalam hal ini layar. Oppo menyematkan sebuah layar berukuran lapang 6.2 inci yang hampir menutupi seluruh permukaan depan A3 dan hanya meyisahkan sedikit bezel di keempat sisinya.
Adapun jenis layar yang digunakannya, diadopsi dari teknologi LTPS IPS LCD kedalaman 16 juta warna beresolusi Full HD plus 1080 x 2280 dan mempunyai kepadatan piksel per inci sebesar 405 ppi.
Teknologi yang disematkan kedalam layarnya ini berupa layar tampilan penuh dengan aspek rasio 19:9. Dengan hadirnya teknologi ini, pengguna akan disuguhkan dengan pemandangan yang mengagumkan dari aneka macam sudut pandang dan sanggup menikmati aneka macam jenis konten multimedia, tanpa harus khawatir jikalau konten tersebut akan terpotong walau hanya sedikitpun.
Untuk mengoperasikan A3 ini, Oppo membenamkan sebuah prosessor bertenaga, yakni Mediatek Helio P60. Mengapa Oppo lebih menentukan prossesor Mediatek Helio P60 dibandingkan CPU bertenaga lainnya ibarat Snapdragon 660? Karena dari segi performa, Helio P60 lebih responsive dibandingkan Snapdragon 660. Helio P60 juga dinilai bisa mengirit konsumsi daya baterai meski tidak terlalu jauh berbeda dengan Snapdragon 660.
CPU Mediatek Helio P60 yang digunakannya tersebut mempunyai kecepatan clocking atau transimisi data hingga kecepatan 4x2.0 GHz Cortex-A73 + 4x2.0 GHz Cortex-A53 dan mempunyai 8 inti / octa-core. Dan untuk lebih memaksimalkan kinerjanya, Oppo juga menanamkan RAM berkapasitas jumbo 4GB dan penyimpanan internal berkapasitas super jumbo 128GB.
Satu hal yang menarik dari penyimpanannya, yaitu alasannya diberikan sebuah slot "khusus" untuk perluasan hingga kapasitas 256GB. Makara pengguna bisa mengaktifkan 2 kartu SIM serta sebuah SD card sekaligus.
Komponen-komponen diatas akan saling terintegrasi untuk menjalankan perangkat lunak Color OS 5.0 yang intinya merupakan kostumasi dari sistem operasi Android terbaru ketika ini, yakni Android Oreo versi 8.0.
Agar lebih mempertajam tampilan UI perangkat lunaknya, Oppo A3 diberikan pengolah grafis Mali-G72 MP3 yang bisa memperlihatkan tampilan visual dengan sangat baik, bersih, jernih, detail dan halus.
Seperti yang telah dikemukakan di atas, bahwa banyak yang menilai perangkat ini merupakan versi murah dari Oppo F7, jadi beberapa spesifikasi komponen niscaya ada yang mengalami penurunan. Salah satu diantaranya yaitu kamera selfie, dimana terdapat perbedaan yang tergolong cukup signifikan.
Untuk Oppo A3 hanya mengandalkan kamera selfie beresolusi 8MP saja dan tanpa adanya fitur LED flash. Sedangkan F7 beresolusi 25MP. Wow, cukup jauh berbeda ya? Ya namanya juga versi murah. Akan tetapi didalam kamera selfie A3 ini telah disematkan sebuah sensor wajah untuk memindai wajah penggunanya yang berfungsi untuk membuka kunci layar, sebagai pengganti sensor fingerprint.
Sedangkan untuk kamera utamanya, mempunyai resolusi yang sama dengan F7, yakni sama-sama mengusung resolusi kamera 16MP dengan lensa bukaan f/1.8. Tidak berhenti hingga disitu saja, disematkan pula beberapa fitur yang akan sangat membantu untuk memperlihatkan hasil maksimal ketika pengambilan gambar atau perekaman video. Fitur tersebut yaitu phase detection autofocus, LED flash, Geo-tagging, sentuh fokus, deteksi wajah, panorama dan HDR.
Untuk menopang pemakaian selama mungkin, Oppo meanamkan baterai berkapasitas jumbo 3500 mAh kedalam A3. Namun sayangnya, belum diketahui secara pasti, apakah baterainya ini sudah mendukung pengisian super cepat (fast charging) atau tidak. Karena dari beberapa website (termasuk gsmarena) yang telah memuat artikel ini, tidak ada yang menyebutkan wacana hal ini. Padahal jikalau fitur ini, maka akan memperlihatkan nilai lebih dimata calon penggunanya.
Terlepas dari hal di atas, Oppo A3 tentunya sudah mendukung koneksi internet berbasis 4G LTE dan konektivitas lainnya. Diantaranya WLAN (Wi-Fi 802.11 b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot), Bluetooth (4.2, A2DP, LE), microUSB 2.0, USB On-The-Go dan GPS.
Untuk banderol harga perdana Oppo A3, diperkirakan berada pada kisaran harga Rp 4,2 juta. Adapun spesifikasi lengkap Oppo A3, bisa anda lihat pada tabel spesifikasi berikut ini.
Perbedaan antara kedua HP ini terdapat pada bab kamera selfi dan sensor fingerprint. Dimana F7 mempunyai kamera depan beresolusi 25MP dan dilengkapi sensor fingerprint. Sedangkan A3 hanya dibekali dengan sensor 8MP saja dan tanpa dilengkapi sensor fingerprint. Namun sistem keamanan ini telah digantikan oleh face unlock.
Image source (screenshot)
Sementara di sisi kiri perangkat terdapat tombol pengatur volume dan di sisi kanan terdapat tombol power dan slot sim / sdcard. Kemudian pada bab bawanya terdapat lubang USB, Audio Jack 3.5mm dan loudspeaker.
Lanjut ke bab depan, yang dalam hal ini layar. Oppo menyematkan sebuah layar berukuran lapang 6.2 inci yang hampir menutupi seluruh permukaan depan A3 dan hanya meyisahkan sedikit bezel di keempat sisinya.
Adapun jenis layar yang digunakannya, diadopsi dari teknologi LTPS IPS LCD kedalaman 16 juta warna beresolusi Full HD plus 1080 x 2280 dan mempunyai kepadatan piksel per inci sebesar 405 ppi.
Teknologi yang disematkan kedalam layarnya ini berupa layar tampilan penuh dengan aspek rasio 19:9. Dengan hadirnya teknologi ini, pengguna akan disuguhkan dengan pemandangan yang mengagumkan dari aneka macam sudut pandang dan sanggup menikmati aneka macam jenis konten multimedia, tanpa harus khawatir jikalau konten tersebut akan terpotong walau hanya sedikitpun.
Untuk mengoperasikan A3 ini, Oppo membenamkan sebuah prosessor bertenaga, yakni Mediatek Helio P60. Mengapa Oppo lebih menentukan prossesor Mediatek Helio P60 dibandingkan CPU bertenaga lainnya ibarat Snapdragon 660? Karena dari segi performa, Helio P60 lebih responsive dibandingkan Snapdragon 660. Helio P60 juga dinilai bisa mengirit konsumsi daya baterai meski tidak terlalu jauh berbeda dengan Snapdragon 660.
CPU Mediatek Helio P60 yang digunakannya tersebut mempunyai kecepatan clocking atau transimisi data hingga kecepatan 4x2.0 GHz Cortex-A73 + 4x2.0 GHz Cortex-A53 dan mempunyai 8 inti / octa-core. Dan untuk lebih memaksimalkan kinerjanya, Oppo juga menanamkan RAM berkapasitas jumbo 4GB dan penyimpanan internal berkapasitas super jumbo 128GB.
Satu hal yang menarik dari penyimpanannya, yaitu alasannya diberikan sebuah slot "khusus" untuk perluasan hingga kapasitas 256GB. Makara pengguna bisa mengaktifkan 2 kartu SIM serta sebuah SD card sekaligus.
Komponen-komponen diatas akan saling terintegrasi untuk menjalankan perangkat lunak Color OS 5.0 yang intinya merupakan kostumasi dari sistem operasi Android terbaru ketika ini, yakni Android Oreo versi 8.0.
Agar lebih mempertajam tampilan UI perangkat lunaknya, Oppo A3 diberikan pengolah grafis Mali-G72 MP3 yang bisa memperlihatkan tampilan visual dengan sangat baik, bersih, jernih, detail dan halus.
Image source (screenshot)
Untuk Oppo A3 hanya mengandalkan kamera selfie beresolusi 8MP saja dan tanpa adanya fitur LED flash. Sedangkan F7 beresolusi 25MP. Wow, cukup jauh berbeda ya? Ya namanya juga versi murah. Akan tetapi didalam kamera selfie A3 ini telah disematkan sebuah sensor wajah untuk memindai wajah penggunanya yang berfungsi untuk membuka kunci layar, sebagai pengganti sensor fingerprint.
Sedangkan untuk kamera utamanya, mempunyai resolusi yang sama dengan F7, yakni sama-sama mengusung resolusi kamera 16MP dengan lensa bukaan f/1.8. Tidak berhenti hingga disitu saja, disematkan pula beberapa fitur yang akan sangat membantu untuk memperlihatkan hasil maksimal ketika pengambilan gambar atau perekaman video. Fitur tersebut yaitu phase detection autofocus, LED flash, Geo-tagging, sentuh fokus, deteksi wajah, panorama dan HDR.
Untuk menopang pemakaian selama mungkin, Oppo meanamkan baterai berkapasitas jumbo 3500 mAh kedalam A3. Namun sayangnya, belum diketahui secara pasti, apakah baterainya ini sudah mendukung pengisian super cepat (fast charging) atau tidak. Karena dari beberapa website (termasuk gsmarena) yang telah memuat artikel ini, tidak ada yang menyebutkan wacana hal ini. Padahal jikalau fitur ini, maka akan memperlihatkan nilai lebih dimata calon penggunanya.
Terlepas dari hal di atas, Oppo A3 tentunya sudah mendukung koneksi internet berbasis 4G LTE dan konektivitas lainnya. Diantaranya WLAN (Wi-Fi 802.11 b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot), Bluetooth (4.2, A2DP, LE), microUSB 2.0, USB On-The-Go dan GPS.
Harga Oppo A3 dan Spesifikasi Lengkap
Oppo A3
UMUM | |
Harga | Rp 4,5 juta (Perkiraan) |
Status | Rilis |
Tahun Rilis | April 2018 |
JARINGAN | |
Teknologi | GSM / CDMA / HSPA / LTE |
SIM | Hybrid Nano Dual SIM (Dual standby) |
Koneksi | 4G / 3G / 2G / GPRS / Edge |
Kecepatan | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE |
DESAIN | |
Dimensi | 156 x 75.3 x 7.8 mm |
Berat | 159 gram |
Warna | Knight Black, Soybean Meal, Stardust Silver, Garnet Red |
LAYAR | |
Jenis | LTPS IPS LCD, layar sentuh kapasitif 16 juta warna |
Ukuran | 6.2 inci |
Resolusi | FHD+ 1080 x 2280 piksel |
Rasio | 19:9 (fullview) |
Kepadatan | 405 ppi |
PLATFORM | |
Sistem Operasi | Android Oreo 8.0; Color OS 5.0 |
Chipset | Mediatek Helio P60 |
CPU | Octa-core (4x2.0 GHz Cortex-A73 + 4x2.0 GHz Cortex-A53) |
GPU | Mali-G72 MP3 |
RAM | 4GB |
PENYIMPANAN | |
Internal | 128GB |
Ekspansi | Ya, MicroSD hingga 256GB (slot khusus) |
KAMERA UTAMA | |
Sensor | 16 MP |
Lensa | f/1.8 |
LED Flash | Ya |
Video | 1080p@30fps |
Fitur | Phase detection autofocus, Geo-tagging, sentuh fokus, deteksi wajah, panorama, HDR |
KAMERA DEPAN | |
Sensor | 8 MP |
Lensa | f/2.2 |
LED Flash | Tidak |
Video | 1080p |
KONEKTIVITAS | |
Wi-Fi | 802.11, dual-band, direct, hotspot |
Bluetooth | 4.2 |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
Radio | FM radio |
Penanda | GPS, A-GPS |
NFC | Ya |
BATERAI | |
Jenis | Non-removable Li-Ion |
Kapasitas | 3400 mAh |
Pengisian Cepat | Ya, 5V/2A (Quick Charge 3.0) |
FITUR | |
Keamanan | FaceID Unlock |
Sensor | Accelerometer, gyroscope, compass, proximity |
3.5mm jack | Ya, dengan abolisi bising aktif dengan mikrofon khusus |
Loudspeaker | Ya |
Pemutar Musik | MP3/eAAC+/WAV |
Pemutar Video | MP4/H.264/FLAC |
Lainnya | Browser HTML5 |
Photo/video editor | |
Document viewer | |
Disclaimer: Kami tidak menjamin bahwa informasi pada halaman ini 100% benar. Selengkapnya. |
0 komentar untuk Harga Oppo A3 2018 - Internal 128Gb, Ram 4Gb, Layar 6.2 Inci.
Perlihatkan Semua Komentar Tutup Semua Komentar