Cara Atasi Pesan "Windows Cannot be Installed to This Disk (MBR / GPT)" - Seringkali pada dikala kita akan melaksanakan penginstallan / pemasangan Sistem Operasi Windows, baik itu pemasangan ulang ataupun gres ke dalam komputer, baik itu berupa PC ataupun Laptop, terkadang kita menjumpai sebuah problem disebabkan oleh hardisk yang kita gunakan berada pada format MBR / GPT. Dan jikalau windows mendeteksi adanya ketidakcocokan antara keduanya, biasanya akan terdapat pesan error. Pesan error tersebut biasanya terbagi ke dalam 2 jenis, tergantung jenis hardisk yang digunakan. Pesan error tersebut bisa kalian lihat di bawah ini.
Apabila kalian mengalami atau mendapat salah satu dari dua problem yang ada di atas, kalian tidak perlu khawatir lantaran untuk setiap problem niscaya ada solusinya. Dan pada artikel kali ini pula, saya akan menunjukkan 3 solusi yang bisa kalian gunakan untuk mengatasinya. Namun sebelum itu, terlebih dahulu saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu MBR dan GPT.
Sedangkan GPT yaitu kependekan dari GUID Partition Table yang mempunyai kemampuan untuk mengolah data atau penyimpanan sampai 9.4ZB (Setta Byte) dan bisa mempunyai 128 partisi primer. Hardisk GPT ini dipakai untuk menginstall Windows dalam mode UEFI (Unified Extensible Filmware Interface) yang mempunyai kemampuan booting dua kali lebih cepat dari BIOS biasa.
Perbedaan fundamental dari kedua format ini, bisa kalian lihat pada tabel berikut ini.
Untuk menerapkan cara ini, kalian bisa melakukannya pada dikala akan memulai proses pemasangan windows atau dikala mendapat pesan error. Dengan kata lain, kalian tidak harus berada pada posisi windows yang berjalan normal.
Jika masih gagal melaksanakan pemasangan windows ke dalam komputer, solusi lain yang juga bisa kalian coba ada pada cuilan ketiga dari ketiga solusi ini, yaitu mengusut hardware yang terpasang di dalam komputer.
Setelah mencari beberapa acuan baik itu melalui mesin pencari google, youtube dan forum-forum kesudahannya saya menemukan bahwa salah satu yang menjadi penyebab utama gagalnya pemasangan windows yaitu ada pada cuilan RAM. Dan benar saja, sesudah saya selesai mencabut salah satu dari 2 (dua) RAM yang terpasang, kesudahannya saya berhasil menginstall windows ke dalam komputer saya.
Dan apabila kalian mempunyai saran atau inspirasi dan bahkan kritikan atas solusi-solusi yang sudah saya paparkan pada artikel ini, silahkan menuliskannya pada kolom komentar. Terima kasih dan Salam.
Pesan Error #1. "Windows Cannot be Installed to This Disk. The Selected Disk Has An MBR Partition Table On EFI Systems. Windows Can Only Be Installed to GPT Disks."Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia mempunya arti bahwa "Windows tidak sanggup diinstall kedalam disk ini. Disk yang dipilih yaitu Partisi MBR pada sistem EFI. Windows hanya bisa diinstall ke dalam Disk GPT."
Pesan Error #2. "Windows Cannot be Installed to This Disk. The Selected Disk is of the GPT Partition Style"Artinya "Windows tidak sanggup diinstall / dipasang pada disk ini. Disk yang terpilih yaitu Partisi Model GPT."
Apabila kalian mengalami atau mendapat salah satu dari dua problem yang ada di atas, kalian tidak perlu khawatir lantaran untuk setiap problem niscaya ada solusinya. Dan pada artikel kali ini pula, saya akan menunjukkan 3 solusi yang bisa kalian gunakan untuk mengatasinya. Namun sebelum itu, terlebih dahulu saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu MBR dan GPT.
Baca Juga :
A. Pengertian MBR dan GPT.
MBR merupakan kependekan dari Master Boot Record yang mempunyai fungsi untuk mengatur data maksimal hanya 2.2TB (Tera Byte) dan hanya bisa terbagi kedalam 4 partisi saja. Dengan kata lain, walaupun hardisk kalian mempunyai kapasitas lebih dari 2.2TB, tetapi percuma saja apabila formatnya masih MBR. Karena format ini hanya bisa melaksanakan pengaturan data maksimal 2.2TB. MBR yaitu tipe yang Istimewa dari boot sector dan memegang isu mengenai logical partition, berisi file system serta mengatur sistem.Sedangkan GPT yaitu kependekan dari GUID Partition Table yang mempunyai kemampuan untuk mengolah data atau penyimpanan sampai 9.4ZB (Setta Byte) dan bisa mempunyai 128 partisi primer. Hardisk GPT ini dipakai untuk menginstall Windows dalam mode UEFI (Unified Extensible Filmware Interface) yang mempunyai kemampuan booting dua kali lebih cepat dari BIOS biasa.
Perbedaan fundamental dari kedua format ini, bisa kalian lihat pada tabel berikut ini.
| Nomor | Uraian | MBR | GPT |
|---|---|---|---|
| 1. | Partisi Primer | Maksimal 4 Partisi | Hingga 128 Partisi |
| 2. | Penyimpanan / Pengolahan Data | Maksimal 2.2TB | Maksimal 9.4ZB |
| 3. | Dukungan Sistem Operasi | Semua OS | Win XP 64bit dan Windows yang Kompitabel |
| 4. | Dukungan Windows Boot 32bit | Win XP, Vista, 7, 8, 10 | Hanya Win 8 x32 |
B. Solusi Windows Cannot be Installed to This Disk (MBR / GPT)
Sebenarnya ada banyak solusi dari yang bisa dilakukan untuk menuntaskan permasalahan ini, namun pada kesempatan pada kali ini saya hanya akan memberikannya sebanyak 3 solusi saja. Menurut pengalaman eksklusif saya, ketiga solusi ini sudah pernah saya gunakan dan Alhamdulillah berhasil.1. Buat Bootable Windows Format GPT atau MBR
Langkah pertama ini merupakan cara yang paling praktis untuk dilakukan lantaran kita hanya perlu membuat bootable windows kedalam format GPT atau MBR sesuai dengan format hardisk yang dimiliki. Untuk melaksanakan ini, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.- Siapkan Windows ekstensi file ISO.
- Siapkan Flashdisk minimal berkapasitas 4GB.
- Download Aplikasi RUFUS USB Tool di https://rufus.akeo.ie/ kemudian ekstrak filenya kedalam komputer.
- Masukkan Flashdisk ke komputer dan jalankan aplikasi Rufus.
- Selanjutnya pilih jenis format/skema partisi yang kalian inginkan.
- Jika format hardisk MBR yang digunakan, pilih "MBR Partition Scheme for BIOS or UEFI" atau "MBR Partition Scheme for UEFI".
- Jika format hardisknya GPT, pilih "GPT Partition Scheme for UEFI".
- Untuk cuilan "File System", biasanya akan terpilih secara otomatis. Silahkan kalian atur / biarkan terpilih secara otomatis.
- Untuk cuilan "Cluster Size" pilih default saja.
- Bagian "New Volume Label" silahkan kalian ganti atau biarkan saja mengikuti nama file windows kalian.
- Pada cuilan "Format Options" tidak usah diapa-apakan.
- Selanjutnya klik dibagian paling kanan dari "Create a bootable disk using" (gambar CD dan hardisk) kemudian kalian cari Windows yang akan digunakan.
- Setelah semua pengaturan dan pemilihan windows selesai, selanjutnya klik tombol "Start" dan tunggu sampai selesai.
2. Convert Hardisk dari MBR ke GPT / Sebaliknya.
Untuk mengkonversi hardisk ke format MBR atau GPT, gotong royong ada banyak cara yang bisa dilakukan. Namun disini saya akan menunjukkan cara gampangnya saja dan tanpa memakai aplikasi pembantu. Cukup dengan memakai command prompt saja sebagai alatnya. Namun untuk mengkonversi hardisk, saya sarankan biar kalian melaksanakan backup, backup dan backup data kalian terlebih dahulu. Karena cara ini akan membersihkan / memformat semua isi yang ada di dalam hardisk kalian.Untuk menerapkan cara ini, kalian bisa melakukannya pada dikala akan memulai proses pemasangan windows atau dikala mendapat pesan error. Dengan kata lain, kalian tidak harus berada pada posisi windows yang berjalan normal.
- Matikan komputer.
- Nyalakan kembali komputer kalian dan tekan "Shift + F10" secara bersamaan sampai "Command Prompt" muncul di layar. Selanjutnya lakukan perintah-perintah berikut ini.
- Ketik "Diskpart" (tanpa tanda kutip) dan tekan enter.
- Ketik "List Disk" (tanpa tanda kutip) dan tekan enter lagi.
- Pilih hardisk yang akan kalian konversi. Jika kalian hanya memilik satu hardisk yang terpasang, Ketik "Select Disk 0" (tanpa tanda kutip). Namun apabila terdapat dua atau lebih, silahkan kalian pilih yang akan dikonversi. Misalnya "Select Disk 1" / "Select Disk 2" dan seterusnya.
- Ketikkan perintah "clean".
- Ketik lagi perintah "convert gpt" untuk dikonversi ke format GPT dan "convert mbr" untuk format MBR.
- Setelah proses konversi selesai, selanjutnya lakukan instalasi menyerupai biasanya.
[Video] Cara Konversi Hardisk ke MBR / GPT
Jika masih gagal melaksanakan pemasangan windows ke dalam komputer, solusi lain yang juga bisa kalian coba ada pada cuilan ketiga dari ketiga solusi ini, yaitu mengusut hardware yang terpasang di dalam komputer.
3. Periksa / Ganti Hardware.
Selain problem jenis format pada hardisk, ternyata ada problem lain yang juga menghipnotis munculnya pesan windows tidak sanggup diinstall. Beberapa problem yang mungkin terjadi yaitu lantaran adanya hardware yang mengalami kerusakan atau bisa juga disebabkan lantaran adanya kabel/hardware yang tidak terpasang dengan baik. Untuk itu, coba lakukan hal-hal berikut ini.- Periksa kebel atau ganti hardisk.
- Periksa atau ganti Flashdisk yang dipakai sebagai bootable windows.
- Cabut dan pasang ulang RAM. Jika di dalam komputer terdapat 2 (dua) RAM, coba cabut salah satunya.
Setelah mencari beberapa acuan baik itu melalui mesin pencari google, youtube dan forum-forum kesudahannya saya menemukan bahwa salah satu yang menjadi penyebab utama gagalnya pemasangan windows yaitu ada pada cuilan RAM. Dan benar saja, sesudah saya selesai mencabut salah satu dari 2 (dua) RAM yang terpasang, kesudahannya saya berhasil menginstall windows ke dalam komputer saya.
Baca Juga :
C. Bantuan & Saran
Ada kalanya pada dikala kita menerapkan solusi atas permasalahan yang kita dapatkan, terkadang kita kurang mengerti cara kerjanya atau terkedala dalam penerapannya. Untuk itu jikalau kalian mempunyai hambatan dikala mencoba menerapkan solusi-solusi atas kegagalan dikala instalasi windows ke komputer, yang dalam hal ini "Windows Cannot be Installed to This Disk (MBR / GPT)", silahkan meninggalkan komentar atau bisa juga menghubungi admin melalui Formulik Hubungi Kami.Dan apabila kalian mempunyai saran atau inspirasi dan bahkan kritikan atas solusi-solusi yang sudah saya paparkan pada artikel ini, silahkan menuliskannya pada kolom komentar. Terima kasih dan Salam.
0 komentar untuk Cara Atasi Windows Cannot Be Installed To This Disk (Mbr / Gpt).
Perlihatkan Semua Komentar Tutup Semua Komentar