Cara Mengetahui Jenis ARM (Arsitektur Kernel) CPU Semua HP Android - Apa itu Arsitektur ARM Android? Arsitektur ARM pada android merupakan struktur kernel CPU (Central Processing Unit) yang berjalan pada sebuah ponsel berbasis android. Umumnya, kernel arsitektur yang dipakai oleh smartphone ada 3 jenis yakni ARM/ARM32, ARM64 dan x86. Perbedaan utama pada ketiganya yaitu pada serpihan konsumsi daya, dimana untuk ARM hanya membutuhkan daya sebesar 5 watt saja, ARM64 6 sampai 30 watt dan x86 paling banyak mengkonsumsi daya yaitu sekitar 130 watt.
Perbedaan lain ada pada sistem operasi dan aplikasi yang bisa dijalankan. Untuk ARM atau ARM32 hanya bisa mengoperasikan software 32-bit saja, sedangkan ARM64 dan x86 sudah bisa menjalankan 2 jenis sistem operasi sekaligus yakni 32-bit dan 64-bit.
Kaprikornus sebelum melaksanakan modifikasi sistem operasi yang dalam hal ini OS Android, kalian harus mengetahui terlebih dahulu struktur ARM CPU yang terpasang di dalam ponsel kalian, alasannya yaitu ada beberapa jenis file yang harus sesuai dengan jenis prosesor.
Salah satu referensi yang paling membutuhkan pengetahuan akan jenis arm yang tertanam di dalam ponsel android yaitu pada ketika ingin memasang Aplikasi menyerupai Xposed Framework Installer. Sebab sesudah munculnya Android Lollipop 5.0, Marshmallow 6.0, Nougat 7.0 sampai Oreo 8.0, pembagian versi file di Xposed Installer didasarkan kepada jenis ARM yang digunakan. Kaprikornus sangat penting bagi kalian sebagai pengguna untuk mengetahui hal ini.
Langkah 1: Silahkan Download dan install Aplikasi CPU-Z. Setelah itu jalankan.
Langkah 2: Untuk melihat jenis ARM yang digunakan, silahkan tap pada serpihan "System" dan lihat pada "Kernel Architecture". Lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Sekedar info bagi kalian, gambar dengan tanda warna orange di atas (armv8l) tidak mengatakan versi arm secara pribadi menyerupai pada umumnya (ARM, ARM64 atau x86). Nah untuk itu, kita perlu mengkonversinya kedalam versi ARM yang sesungguhnya. Berikut klarifikasi lebih lengkapnya.
Demikianlah info singkat mengenai Bagaimana Cara Mengetahui Jenis ARM (Kernel Arsitektur) Smartphone Android pada kesempatan kali ini. Semoga info di atas bermanfaat bagi kalian. Jika ada pertanyaan, silahka meninggalkan komentar pada kolom komentar yang sudah disiapkan atau bisa juga menghubungi admin melalui Formulir Kontak. Terima kasih dan salam.
Perbedaan lain ada pada sistem operasi dan aplikasi yang bisa dijalankan. Untuk ARM atau ARM32 hanya bisa mengoperasikan software 32-bit saja, sedangkan ARM64 dan x86 sudah bisa menjalankan 2 jenis sistem operasi sekaligus yakni 32-bit dan 64-bit.
Kaprikornus sebelum melaksanakan modifikasi sistem operasi yang dalam hal ini OS Android, kalian harus mengetahui terlebih dahulu struktur ARM CPU yang terpasang di dalam ponsel kalian, alasannya yaitu ada beberapa jenis file yang harus sesuai dengan jenis prosesor.
Salah satu referensi yang paling membutuhkan pengetahuan akan jenis arm yang tertanam di dalam ponsel android yaitu pada ketika ingin memasang Aplikasi menyerupai Xposed Framework Installer. Sebab sesudah munculnya Android Lollipop 5.0, Marshmallow 6.0, Nougat 7.0 sampai Oreo 8.0, pembagian versi file di Xposed Installer didasarkan kepada jenis ARM yang digunakan. Kaprikornus sangat penting bagi kalian sebagai pengguna untuk mengetahui hal ini.
Cara Melihat Jenis ARM Ponsel Android
Untuk melihat versi karnel ARM yang kalian gunakan caranya sangatlah mudah, yaitu silahkan download aplikasi berjulukan "CPU-Z" yang ada di Google Play Store. Sekedar informasi, CPU-Z ini selain bisa melihat versi ARM yang dipakai oleh ponsel, juga bisa melihat hampir semua info yang ada di dalam smartphone kalian. Mulai dari kecepatan, core, clock speed CPU, Model ponsel, ukuran layar, kapasitas RAM, kapasitas penyimpanan, versi android, baterai, sensor dan masih banyak lagi.Langkah 1: Silahkan Download dan install Aplikasi CPU-Z. Setelah itu jalankan.
Langkah 2: Untuk melihat jenis ARM yang digunakan, silahkan tap pada serpihan "System" dan lihat pada "Kernel Architecture". Lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Sekedar info bagi kalian, gambar dengan tanda warna orange di atas (armv8l) tidak mengatakan versi arm secara pribadi menyerupai pada umumnya (ARM, ARM64 atau x86). Nah untuk itu, kita perlu mengkonversinya kedalam versi ARM yang sesungguhnya. Berikut klarifikasi lebih lengkapnya.
- ARM/ARM32 umumnya memiliki isyarat ARMeabi atau ARMv7 atau versi dibawahnya.
- ARM64 biasanya bertuliskan ARM64 atau ARMv8 atau versi di atasnya.
- Arsitektur CPU x86 aku rasa sudah terang yaitu x86 atau x86abi.
Demikianlah info singkat mengenai Bagaimana Cara Mengetahui Jenis ARM (Kernel Arsitektur) Smartphone Android pada kesempatan kali ini. Semoga info di atas bermanfaat bagi kalian. Jika ada pertanyaan, silahka meninggalkan komentar pada kolom komentar yang sudah disiapkan atau bisa juga menghubungi admin melalui Formulir Kontak. Terima kasih dan salam.
0 komentar untuk Cara Mengetahui Jenis Arm (Kernel Architecture) Android.
Perlihatkan Semua Komentar Tutup Semua Komentar